Wednesday, 8 October 2014

Ankara

Sejarah Singkat Ankara

Dahulu kota Ankara merupakan daerah yang tertinggal, sebelum akhirnya dipilih menjadi Ibu Kota negara pada tahun 1923. Mustafa Kemal Ataturk, pendiri negara Turki yang beraliran sekuler mempunyai pemikiran dan strategi kenapa harus memilih Ankara sebagai ibu kota. Pemikiran tersebut antara lain dengan memperhatikan kondisi geografisnya yang berada pada posisi strategis di tengah-tengah negara Turki tepatnya di daerah Anatolia. Mustafa Kemal Ataturk telah berhasil membawa Ankara yang tadinya merupakan daerah tertinggal dengan jumlah penduduk sekitar 30.000 menjadi daerah yang maju dan moderen saat ini dengan penduduk berjumlah 4,6 juta orang.
 Pada abad ke 12 sebelum masehi, kota ini bernama Ankuwash. Kemudian pada zaman Rom kota ini diberi nama Ancyra. Dan pada zaman kekuasaan Byzantium kota ini dikenal dengan nama Ankyra yang artinya Jankar dalam bahasa Yunani. Orang-orang Eropa menyebutnya Angora sampai pada masa kerajaan Seljuk yang dimulai pada tahun 1073 masehi dan berlanjut secara internasional. Dan pada akhirnya Mustafa Kemal Ataturk secara resmi memberi nama Ankara pada tahun 1930 sampai sekarang.
Iklim
Kota Ankara memiliki empart musim . Pada musim sejuk kota ini beriklim sejuk dan bersalji karena berada pada dataran tinggi. Sedangkan pada musim panas iklimnya terasa panas dan kering. Hujan biasanya turun selama musin semi dan musim luruh. Karena posisinya berada pada dataran tinggi, maka ketika malam hari dimusim dingin dan musim panas hawanya terasa sangat dingin
Mata wang
Mata wang Turki adalah Lira yang secara resmi disebut sebagai Turkish Lira (simbol mata wangnya TL, sedangkan menurut standard  ISO 4217
Wang kertas (fiat money) dalam mata wang TL tersedia dalam pecahan 5 TL, 10 TL, 20 TL, 50 TL, 100 TL dan 200 TL. Sedangkan uang dalam bentuk koin tersedian pecahan 1 TL, 50 kurus (kr), 25 kr, 10 kr, 5 kr dan 1 kr.
Penduduk Turki (Ankara)
Penampilan fisik orang Turki sangat mirip dengan orang-orang Eropa kebanyakan. Mereka memiliki kulit berwana putih, rambut perang dan berhidung mancung. Ada juga yang berambut hitam dan berkulit putih kekuningan. Tinggi badan rata-rata seperti tinggi badannya orang Asia Tengah. Kebanyakan dari mereka adalah keturunan dari hasil perkawinan bangsa mongol dan penduduk lokal (asimilasi) yang terjadi pada masa kejayaan Mongol kira-kira pada tahun 1206 masehi dimana pada masa itu kerjaan Mongol mempunyai daerah taklukan yang menjangkau sampai ke wilayah Eropa timur (Polandia, Russian dsb).

Majoriti masyarakat Turki beragama Islam dan jumlahnya kurang lebih 98%. Walaupun Republik Turki adalah negara sekuler, kita dapat mendengarkan suara kumandang azan sebanyak lima kali dalam sehari dari speaker masjid. Pahaman sekuler yang dimulai sejak awal berkuasanya Mustafa Kemal Ataturk pada tahun 1920-an masih bertahan sampai saat ini. Karena majority  kelompok militer di Turki masih mempertahankan fahaman sekuler. Tidak ada peluang bagi rakyat yang akan membawa simbol-simbol keagamaan dalam penyelenggaraan kenegaraan. Tetapi baru pada masa pemerintahan Presiden  Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayip Erdogan lah yang membongkar tradisi. Dimana perempuan berjilbab dapat masuk ke istana dan mengikuti acara kenegaraan. Dan sebagai bentuk protes dari kalangan militer, mereka memilik walk out meninggalkan istana.
Jadi walaupun negara sekuler, kepribadian dan kebiasaan mereka sangat baik dan cukup religius. Secara fizik mereka memang seperi orang barat (Eropa), tetapi dalam berinterkasi dan kebiasaannya mereka tetap saja seperti orang timur. 
Ankara yang dilawati adalah makam Mustafa Kamal Antartuk.
 
 Kawasan makam Mustafa Kamal ini sangat luas berkm .Terdapat makam sahabat/penasihatnya di luar bangunan makamnya.Binaan adalah dari tile or marble.Seni ukir Mesir terdapat di dindingnya.Dilengkapi dengan muzium semasa hayatnya.Anjing kesayangannya dikeraskan diawet menjadi patung anjing.Banyak patung lilin Mustafa Kamal di muziumnya.Sesiapa boleh melihat wajahnya yang garang dan matanya.
Di belakang kami berdiri itulah binaan tile 4 segi itu disemadikan jasadnya yang dihimpit dengan batu. Makam sebenar ada di bahagian bawah binaan ini lebih kurang 10 m ke bawah hanya dibolehkan pelawat pembesar negara sahaja.

 
Di perkarangan muzium banyak ditanam pokok bunga ros yang beranika warna .Arkitek yang membina makam ini didatangkan khas dari Amerika.





 



No comments:

Post a Comment